"Yang jawabannya tepat, saya kasih hadiah emas," lanjutku.
Sorak sorai meledak. Ada yang percaya dan mengancungkan jari telunjuk. Sebagiannya acuh tak acuh.
Saya mengeluarkan kepingan emas 0,5 gram dari saku baju. Sayu acungkan tinggi-tinggii, dan saya goyangkan ke kanan dan kiri.
Kini semua peserta tampak bersemangat. "Juragan emas memang enggak pernah bohong," kata seorang bapak, yang dipertemukan minggu lalu membeli emas .
"Ha ha ha." Saya tertawa terbahak mendengar guroannya. Saya mempersilakan siapa yang mau menjawab.
"Yang bagus itu, ya, emas perhiasan. Bentuknya indah, bisa digunakan untuk jalan-jalan," kata seorang ibu berjilbab merah saga.
"Yang bagus itu batangan, keren terlihat elegan," sambung perempuan berjilbab ungu, sambil mengeringkan keringat di dahinya.
"Kalau saya, ya, seperti yang dipegang juragan," kata Ibu yang duduk persis di depanku. Lalu ia berdiri dengan tergesa, sambil bilang, "izin ke toilet."
"Baik-baik, ternyata emasku selamat. Sebab yang betul, emas itu sama saja baiknya, perhiasan, batangan maupun kepingan seperti ini," kataku sambil menunjukkan emas EOA Gold gramasi 0,5 gram.
Saya sampaikan emas itu tidak tergantung dengan bentuknya. Yang membedakan manfaat yang bisa didapatkan dari bentuk itu. Emas EOA Gold itu indah karena ada ukiran yang tak semata-mata gambar. Tetapi ada maknanya.***
Mau belanja emas EOG Gold yang indah dengan grafir penuh makna, ya, di www.tokopedia.com/beliinselalu
Informasi lebih lanjut: wa.me/628156850367


